Minggu, 30 November 2014

Rendy Irawan Saputra

Rendy Irawan adalah pemain sepak bola Indonesia yang sekarang bermain untuk Persik Kediri di Liga Super Indonesia, sebagai gelandang. Sepupunya, Uston Nawawi, juga seorang pemain sepak bola.Wikipedia

Lahir: 26 April 1987 (27 tahun), Kabupaten Sidoarjo, Indonesia

Tinggi: 1,60 m

Awal karier: 2007

Pernah membela Persebaya Surabaya (#12 / Gelandang), Tim nasional sepak bola Indonesia(Gelandang)

Syaiful Indra Cahya

Syaiful Cahya
Informasi pribadi
Nama lengkap: Syaiful Indra Cahya
Tanggal lahir28 Mei 1992 (umur 22)Tempat lahirMalangIndonesiaTinggi177 cm (5 ft 10 in)
Posisi bermainBek kanan
Nomor4Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)2011Persik Kediri 2011–2012 Persija Jakarta (IPL)2013 Persema Malang2014-Persik Kediri1(0)Tim nasional2007Indonesia U-152012Indonesia U-216(0)2012–Indonesia U-237(1)2013–Indonesia1

Mohamed Hoesni Thamrin

Nama Mohamad Hoesni Thamrin tidak akan bisa dilepas begitu saja dari sejarah perjalanan Persija. Thamrin yang lahir di Sawah Besar, 16 Februari 1894 adalah seorang penjuang asli Betawi. Kiprahnya di Volksraad (Dewan Rakyat) membuat namanya menjadi salah satu tokoh penting yang melindungi keberadaan Persija.

Kedekatanannya dengan perjuangan warga pribumi di Betawi membuat Thamrin menjadi pelindung dari Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) yang merupakan nama lama Persija. Ditengah ancaman pemerintah kolonial Belanda akan gerakan-gerakan nasionalisme, VIJ kokoh berdiri berkat usaha dari Thamrin.

Ancaman demi ancaman pun masuk ke VIJ, namun solidnya bond pribumi ini membuat pemerintah kolonial lewat bond sepakbolanya, VBO seperti enggan 'menyentuh' VIJ secara frontal. Ada faktor menarik mengapa VIJ membuat segan orang londo, karena adanya beberapa tokoh nasional yang melindungi bond ini. Thamrin adalah Beschermheer bagi VIJ seorang pelindung yang mampu menjaga VIJ tetap ada di tengah-tengah ancaman londo. Bukan hanya Thamrin saja tokoh nasional yang berada dibelakang V.I.J, ada Dr. Koesoemah Atmadja, dr. Abdul Halim, dr. Moewardi, Iskandar Brata, Mr. Basri atau Mr. Sjamsudin yang siap melindungi VIJ.

Bahkan Thamrin sebagai pelindung VIJ membeli Lapangan di daerah Petojo seharga 2000 Gulden untuk dipakai oleh VIJ latihan atau menggelar kompetisinya di tahun 1932. Hingga akhirnya Thamrin tutup usia pada 11 Januari 1941, namanya masih dijadikan sebagai Pelindung di dalam struktur organisasi VIJ. 

Bepe Legenda PERSIJA

Bambang Pamungkas adalah legenda Persija Jakarta di era modern, Bambang yang akrab disapa Bepe ini lahir di Semarang, 10 Juni 1980 datang ke Jakara setelah penampilannya yang memukau di ajang Piala Suratin bersama Persikas Kabupaten Semarang.

Tahun 1999 Bepe resmi berkostum Persija. Sebagai penyerang muda, naluri mencetak gol saat itu masih sangat tinggi, terbukti di musim pertamanya di Persija, 24 gol diciptakan sekaligus menjadikan namanya sebagai top skor kompetisi 1999-2000. Sayangnya Bepe tidak mampu membawa Persija meraih juara.

Dimusim berikutnya Bepe sempat empat bulan bermain untuk EHC Norad di Belanda, sebelum akhirnya kembali ke Persija di musim 2000-2001. Di tahun ini Bepe akhirnya bisa membawa Persija juara kompetisi tertinggi di Indonesia. Bepe bersama skuad Persija lainnya membawa hadia untuk warga Jakarta yang berpuasa hampir 22 tahun untuk dapat menguasai lagi kompetisi tertingi di Indonesia.

Tahun 2005 Bepe bersama Ellie Aiboy hijrah ke Selangor FC di Liga Malaysia. Dalam dua tahun Bepe memberikan gelar juara Liga untuk Malaysia dan juga mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan 22 gol. Selain itu Bepe juga menjadi pujaan para pendukung Selangor FC. Musim 2007 Bepe kembali ke Persija, hingga akhirnya Bepe memutuskan untuk hijrah ke Pelita Bandung Raya musim 2013.

Bepe masih tetap dianggap sebagai legenda Persija, dengan torehan caps terbanyak di Indonesia, yaitu 85 caps dan 34 gol, Bepe menjadi salah satu pemain yang berpengaruh di dunia sepakbola Indonesia. Selain itu pula, kebersamaan Bepe selama 14 tahun di Persija membuat namanya disejajarkan dengan legenda Persija lainnya.

9 pendiri PERSIJA

Persija adalah tim besar yang lahir di tahun 1928. Perjalanan panjang dan prestasinya sangat kita nikmati hingga hari ini, tapi banyak dari kita tidak mengetahui siapa saja para pendiri Persija. Untuk itulah saat ini kita sudah selayaknya mengetahui siapa saja para pendiri tim kebanggan warga Ibukota ini.

Kelahiran Persija dimulai ketika perkumpulan ini masih bernama Voetbalbond Indonesia Jacartra atau V.I.J. Perkumpulan ini lahir akibat diskriminasi dari pihak Pemerintah Kolonial Belanda yang tidak mempebolehkan klub-klub pribumi seperti Tjahja Kwitang, STER, Setia, Setiaki, MOS, Sinar Betawi atau Andalas bermain di lapangan klub anggota Voetbalbond Batavia Omstraken (V.B.O).

Untuk itulah beberapa pemuda pribumi di Jakarta melakukan rapat terbuka dan memutuskan untuk mendirikan suatu perkumpulan sepakbola khusus pribumi bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra yang pada tahun 1950 merubah namanya menjadi lebih Indonesia, Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta atau Persija.

Berikut adalah para pendiri V.I.J atau Persija beserta asal klubnya.

1. Soeri (Setiaki)
2. A. Hamid (M.O.S)
3. A. Soerodjo (Setiaki)
4. Ali Soebrata (Ster)
5. R. Soekardi (Ster)
6. R. Soerjadi (M.O.S)
7. Tamerin (BSVC)
8. M.E. Asra (Ster)
9. Soepardi (M.O.S)

Jumat, 28 November 2014

PERSIJA butuh pemain asing

PERSIJA melepas Fabiano Beltrame, Rohit Chand dan Ivan Bonjak.
Ketiga pemain tersebut di kabarkan tidak memperkuat PERSIJA di musim selanjutnya.

PERSIJA akan mendatangkan pemain asing dari Eropa.
Menurut pelatih baru PERSIJA, sebaiknya para pemain yang akan di rekrut lekas datang, karna mereka pasti butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di Indonesia.
Di mulai dari iklim hingga makanan.

Kuota untuk pemain asing dalam satu tim tidak berubah, setiap tim hanya bisa merekrut 3 pemain asing.
Dan di harapkan PERSIJA lekas mendatangkan mereka awal Desember tahun ini.
Tutur RD saat di tanya soal pemain asing untuk PERSIJA.

Fetival Sepakbola Usia Dini Dengan Memperingati 86th PERSIJA

Persija akan rayakan ulang tahun ke 86. Beberapa agenda sudah disiapkan untuk menyambut hari jadi Macan Kemayoran yang diperingati tanggal 28 November setiap tahunnya. Seperti acara yang akan dilakukan Yayasan Persija Jakarta, yakni menyelenggarakan Festival Sepakbola.

Bertempat di Lapangan Banteng, pertandingan akan digelar 29-30 November pukul 08.00-14.00. Diikuti oleh Klub Internal Persija dan Tim Undangan sebanyak 14 tim U-10 dan 20 tim U-12, ungkap Iyan Panitia Pelaksana

Fase babak grup menjadi babak awal kompetisi ini, yang kemudian dilanjutkan dengan sistem gugur 6-7 Desember. Wasit yang memimpin pertandingan diambil dari tim Internal Persija, tambah Iyan yang berasal dari klub Internal UMS.

Selain untuk memperingati Ulang Tahun Persija ke-86, kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibit pemain yang nantinya bisa digembleng dalam wadah Akademi Persija. Untuk kemudian menjadi pemain siap pakai untuk bersaing masuk skuad Persija dalam kompetisi ISL, tutupnya.

Hadiah Festival Sepakbola :

Juara 1 : Trophy + Uang Rp. 2.000.000,-

Juara 2 : Trophy + Uang Rp. 1.500.000,-

Juara 3 : Trophy + Uang Rp. 1.000.000,-

Juara 4 : Trophy

Inilah 30 klub internal PERSIJA

1. TRISAKTI FC

2. PS. TUNAS JAYA

3. PS. MENTENG YUNIOR

4. PS. SETIA

5. PS. POS INDONESIA

6. ATAMORA FC

7. RPM FC

8. PS. MC. UTAMA

9. UMS

10. PSAL

11. PSAD

12. PS. JAYAKARTA

13. PS. MAESA

14. PS. CHAMP 82

15. GUNJATI FC

16. PS. POP

17. PS. PUTRA NUSA

18. MONAS FC

19. PS. KARYA UTAMA

20. NUSANTARA FC

21. PS. AC SUAH API

22. PS. PUTRA INDONESIA

23. MENTENG FC

24. METROS FC

25. PS. PRATAMA

26. PS. HERCULES

27. MBFA

28. RED DEMON FC

29. PS. MAHASISWA

30. PS. BINTANG MUDA SENAYAN

PERSIJA REUNI BESAR DI TAHUN INI

Persija Jakarta merayakan Hari Ulang Tahun ke-86 dengan Reuni Mantan Pemain dan Pelatih Persija. Reuni ini menjadi reuni besar yang digelar pertama kalinya oleh manajemen Persija untuk mengapresiasi sekaligus menjadi silaturahmi keluarga besar Persija.

Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bersedia datang untuk memeriahkan HUT ini.

“Di umur yang sudah tidak muda lagi, Persija masih eksis di persepakbolaan nasional. Tentu kita selalu berharap Persija sukses dan meraih prestasi dan jaya,” ujarnya.

“Acara reuni ini adalah ajang silaturahmi keluarga besar Persija. Semoga acara yang baru pertama kali digelar ini akan senantiasa bisa digelar setiap waktu dan bisa mempererat kekeluargaan atas klub tercinta kita bersama.”

Di perayaannya kali ini, Persija Jakarta juga memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada 3 tokoh Persija yang telah berkontribusi besar dalam perjalanan Macan Kemayoran. Ketiga tokoh itu adalah Tan Liong Houw, Sugih Hendarto dan Sinyo Aliandoe.

Rasa haru pun datang dari peraih penghargaan. Kenangan manis kala bersama Persija Jakarta kembali teringa, bahkan oleh para pemain yang pernah dibesut oleh sang tokoh tersebut, misalnya coach Rahmad Darmawan yang pernah merasakan dilatih oleh Sugih Hendarto di era 80-an.

“Om Hen (panggilan akrab Sugih Hendarto) adalah guru terbesar saya dalam karir sepak bola. Saya tidak akan pernah bisa lupa jasanya,” ujar pelatih yang baru saja menandatangani kontrak dengan Persija kembali.

Berbagai ucapan juga datang dari para mantan pemain yang menyempatkan diri datang ke HUT Persija. 

"Selamat ulang tahun, Persija. Selalu sukses dan jaya selalu,” ujar salah satu penggawa Persija, Ismed Sofyan.

“Selamat untuk Persija. Saya bangga pernah jadi bagian dari keluarga besar ini,” ujar Tonny Tanamal, mantan pemain yang pernah berjaya membela Persija di era 80an.

Persija Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh mantan pemain dan pelatih serta para pendukung setia yang selalu bersama Persija.

Jersey yang pernah di kenakan oleh PERSIJA

1.         Jersey tahun 1985
2.         Jersey tahun 1987/1988
3.         Jersey tahun 1996
4.         Jersey tahun 1998
5.         Jersey tahun 1999
6.         Jersey tahun 2000
7.         Jersey tahun 2001
8.         Jersey tahun 2001/2002
9-10.   Jersey tahun 2002/2003
11-15. Jersey tahun 2003/2004
16-18. Jersey tahun 2004
19-21. Jersey tahun 2005
22-26. Jersey tahun 2006
27-31. Jersey tahun 2007
32-36. Jersey tahun 2008/2009
37-39. Jersey tahun 2009/2010
40-43. Jersey tahun 2010/2011
44-48. Jersey tahun 2011/2012
49.       Jersey tahun 2012/2013

Ini belum seberapa jika saja Stadion Menteng tidak di robohkan.
Mungkin PERSIJA satu-satunya tim di Indonesia yang memilik Musium Jersey sendiri.