Minggu, 30 November 2014

Mohamed Hoesni Thamrin

Nama Mohamad Hoesni Thamrin tidak akan bisa dilepas begitu saja dari sejarah perjalanan Persija. Thamrin yang lahir di Sawah Besar, 16 Februari 1894 adalah seorang penjuang asli Betawi. Kiprahnya di Volksraad (Dewan Rakyat) membuat namanya menjadi salah satu tokoh penting yang melindungi keberadaan Persija.

Kedekatanannya dengan perjuangan warga pribumi di Betawi membuat Thamrin menjadi pelindung dari Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ) yang merupakan nama lama Persija. Ditengah ancaman pemerintah kolonial Belanda akan gerakan-gerakan nasionalisme, VIJ kokoh berdiri berkat usaha dari Thamrin.

Ancaman demi ancaman pun masuk ke VIJ, namun solidnya bond pribumi ini membuat pemerintah kolonial lewat bond sepakbolanya, VBO seperti enggan 'menyentuh' VIJ secara frontal. Ada faktor menarik mengapa VIJ membuat segan orang londo, karena adanya beberapa tokoh nasional yang melindungi bond ini. Thamrin adalah Beschermheer bagi VIJ seorang pelindung yang mampu menjaga VIJ tetap ada di tengah-tengah ancaman londo. Bukan hanya Thamrin saja tokoh nasional yang berada dibelakang V.I.J, ada Dr. Koesoemah Atmadja, dr. Abdul Halim, dr. Moewardi, Iskandar Brata, Mr. Basri atau Mr. Sjamsudin yang siap melindungi VIJ.

Bahkan Thamrin sebagai pelindung VIJ membeli Lapangan di daerah Petojo seharga 2000 Gulden untuk dipakai oleh VIJ latihan atau menggelar kompetisinya di tahun 1932. Hingga akhirnya Thamrin tutup usia pada 11 Januari 1941, namanya masih dijadikan sebagai Pelindung di dalam struktur organisasi VIJ. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar